Friday, May 28, 2021

Pengertian Introvert

Introvert adalah tipikal orang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau dengan satu atau dua orang teman yang mereka rasa dekat. Introvert sering membutuhkan waktu menyendiri untuk memulihkan energi setelah berada dalam lingkungan sosial. Biasanya, seorang introvert akan menarik energi dari sebuah refleksi yang tenang atas dirinya. Kendati demikian, banyak yang menyangka seorang introvert adalah orang tipikal orang pemalu atau antisosial, padahal itu bukan bagian dari sifat introvert. Sebab, sebagaimana dilansir Healthline, orang introvert juga senang bersosialisasi, meskipun dalam kadar yang kecil. Umumnya, orang-orang introvert ini tidak terlalu suka obrolan yang ringan, tetapi lebih suka obrolan yang berkualitas dan bermakna. Pengertian Introvert Sebagaimana dilansir laman WebMD, seorang introvert merasa lebih nyaman ketika mereka bisa fokus dengan ide dan pikirannya. Mereka lebih bisa menikmati suasana ketika menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang, daripada dengan orang banyak. Istilah introvert dan ekstrovert ini berasal dari seorang psikolog bernama Carl Gustav Jung. Kedua tipe kepribadian ini bisa memilah bagaimana orang-orang mendapatkan atau menggunakan energinya. Saat itu, dia percaya bahwa beberapa orang diberi energi yang berasal dari luar (ekstrovert) dan beberapa orang diberi energi dalam dirinya (introvert). Baca juga: Introvert Hangover: Efek Lelah Akibat Kelebihan Interaksi Sosial Orang Tua Harus Mengenal Pribadi Anak, Introvert atau Ekstrovert? Introvert Adalah Pribadi Pendiam dan Penyendiri, Bagaimana Terjadi? Ciri-ciri Kepribadian Introvert Masih menurut WebMD, sekitar sepertiga hingga setengah dari semua orang di Amerika Serikat adalah introvert. Meskipun setiap orang introvert terlihat berbeda, namun mereka memiliki pola perilaku yang sama, berikut adalah ciri-cirinya secara umum: 1. Perlu ketenangan untuk berkonsentrasi 2. Meluangkan waktu untuk membuat keputusan 3. Merasa nyaman sendirian 4. Lebih suka menulis daripada berbicara 5. Merasa lelah setelah berada di keramaian 6. Punya sedikit teman, tetapi sangat dekat, akrab dan intim 7. Menggunakan imajinasi untuk menyelesaikan masalah Meskipun penjelasan di atas adalah ciri-ciri umumnya, lebih baik, salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda seorang introvert adalah dengan mengikuti tes seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau proyek SAPA. Tipe dan Jenis Introvert Salah satu studi menunjukkan bahwa orang introvert cenderung termasuk dalam salah satu dari emat sub-tipe di bawah ini: 1. Introvert sosial: Tipe ini adalah mereka yang lebih suka ketika berada di kelompok kecil dan suasana tenang daripada keramaian. 2. Berpikir introvert: Pada tipe ini, mereka lebih senang melamun dan berkhayal. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam pikirannya dan cenderung memiliki imajinasi kreatif. 3. Introvert yang cemas: Mereka mencari waktu sendiri bukan hanya karena menyukainya, tetapi karena sering merasa canggung atau malu di sekitar orang. 4. Introvert yang tertahan: Introvert jenis ini lebih cenderung berpikir sebelum bertindak. Mereka tidak bisa membuat keputusan dengan spontan. Biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengambil tindakan. Baca juga: Tips dan Cara Menghadapi Pasangan yang Introvert Mengenal Tipe Kepribadian Outgoing Introvert Tanda & Arti Ambivert, Apa Bedanya dengan Ekstrovert dan Introvert? Baca juga artikel terkait INTROVERT atau tulisan menarik lainnya Alexander Haryanto (tirto.id - ale/isw) Penulis: Alexander Haryanto Editor: Iswara N Raditya   Subscribe for updates Istilah introvert dan ekstrovert ini berasal dari seorang psikolog bernama Carl Gustav Jung Berita Menarik Lainnya Robert Koch Mengidentifikasi Bakteri-Bakteri Penyebab Penyakit Mereka yang Tetap Semangat di Tengah Tantangan Pandemi Bagaimana Militansi Hamas Harus Menghadapi Agresi Rutin Israel? Betapa Bermasalah Program Mengirim ASN Bekerja di Bali Masalah BPJS Kesehatan Tak Hanya Kebocoran Data, tapi Juga Hal Lain Cara Netanyahu Berkuasa pada 1996: Jualan Ketakutan dan Populisme Sejarah Hidup David Ben-Gurion dan Cita-citanya Mendirikan Israel Muhammad Ali dan Foto Paling Ikonis Sepanjang Sejarah Tinju Dari Batak hingga Dayak: Bagaimana Belanda 'Menciptakan' Etnis? Bagaimana Telkomsel Menjadi Tambang Emas Telkom dan Singtel? Dari Sejawat BUMN BPJS Kesehatan Buka Lowongan untuk D3 S1 Segera Lamar   law-justice.co Unik! Iseng Jadi Sanggar Lembu Ireng Probolinggo   timesindonesia.co.id Inter Milan Belum Menyerah Kejar Simone Inzaghi Untuk Gantikan Antonio Conte - Berita Bola   gilabola.com TNI-AD Latihan Tembak Roket Seminggu di Pantai Jember, Nelayan Diimbau Tak Melaut   faktualnews.co Persyaratan Administrasi CPNS dan PPPK Diumumkan 30 Mei 2021   blokbojonegoro.com Mas Tamam Doakan Santri Bisa Dapat Beasiswa dari Program Pemkab   portalmadura.com Terekam CCTV, Aksi Pencurian Sepeda Gunung di Tuban Viral   bloktuban.com CSIS: Gig Economy dengan Platform Teknologi Dukung Ketahanan Ekonomi   gizmologi.id Belasan Ikan Lumba-lumba Terdampar di Pantai Batu Tumpeng, Klungkung   balipuspanews.com Mafia Ternak Menggurita di Desa, ‘Raja Kecil’ Sumringah   obormotindok.co.id


Baca selengkapnya di artikel "Apa Itu Introvert: Arti, Jenis, Tipe dan Pengertiannya?", https://tirto.id/ga2n.

Saturday, June 13, 2020

Galau

Galau adalah pemikiran risau yang dapat mempengaruhi niatan dalam melakukan aktivitas.  

Sunday, August 21, 2016

HUKUM KEPLER





Pengertian, Fungsi, dan Bunyi Hukum Kepler I, II, III

Pernahkah Sahabat-Sahabat menduga atau beranggapan bahwa matahari bergerak mengelilingi bumi, sedangkan bumi diam? Sebab Sahabat melihat seakan-akan matahari berpindah dari timur ke barat. Jika pernah, maka dugaan Sahabat itu sebenarnya salah. Yang sebenarnya terjadi adalah matahari selalu diam ditempat dan bumi yang mengelilinginya. Mengapa demikian? Peristiwa ini dapat dijelaskan dan dibuktikan dengan jelas oleh hukum Kepler. Ya, Hukum Kepler. Itulah yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Kita akan membahasnya mulai dari pengertiaan Hukum Kepler, Hukum Kepler I,II,III serta rumus-rumus dari hukum-hukum Kepler tersebut.



A. PENGERTIAN HUKUM KEPLER

Hukum Kepler ditemukan oleh seorang matematikawan yang juga merupakan seorang astronom Jerman yang bernama Johannes Kepler(1571-1630). Penemuannya didasari oleh data yang diamati oleh Tycho Brahe(1546-1601), seorang astronom terkenal dari Denmark.



Sebelum ditemukannya hukum ini, manusia zaman dulu menganut paham geosentris, yaitu sebuah paham yang membenarkan bahwa bumi merupakan pusat alam semesta. Anggapan ini didasari pada pengalaman indrawi manusia yang terbatas, yang setiap hari mengamati matahari, bulan dan bintang bergerak, sedangkan bumu dirasakan diam. Anggapan ini dikembangkan oleh astronom Yunani Claudius Ptolemeus (100-170 M) dan bertahan hingga 1400 tahun. Menurutnya, bumi berada di pusat tata surya. Matahari dan planet-planet mengelilingi bumi dalam lintasan melingkar.



Kemudian pada tahun 1543, seorang astronom Polandia bernama Nicolaus Copernicus (1473-1543) mencetuskan model heliosentris. Heliosentris artinya bumi beserta planet-planet lainnya mengelilingi matahari dalam lintasan yang melingkar. Tentu saja pendapat ini lebih baik dibanding pendapat sebelumnya. Namun, ada yang masih kurang dari pendapat Copernicus yaitu diam masih menggunakan lingkaran sebagai bentuk lintasan gerak planet.






MODEL GEOSENTRIS DAN HELIOSENTRIS


Pada tahun 1596 Kepler menerbitkan buku pertamanya di bidang astronomi dengan judul The Mysteri of the Universe.Di dalam buku itu ia memaparkan kekurangan dari kedua model diatas yaitu tiada keselarasan antara lintasan- lintasan orbit planet dengan data pengamatan Tycho Brahe. Oleh karenanya Kepler meninggalkan model Copernicus juga Ptolemeus lalu mencari model baru. Pada tahun 1609, barulah ditemukan bentuk orbit yang cocok dengan data pengamatan Brahe, yaitu bentuk elips. Kemudian penemuannya tersebut dipublikasikan dalam bukunya yang berjudul Astronomia Nova yang juga disertai hukum keduanya. Sedangkan hukum ketiga Kepler tertulis dalam Harmonices Mundi yang dipublikasikan sepuluh tahun kemudian.



B. HUKUM I, II, dan III KEPLER

1. Hukum I Kepler

Hukum I Kepler menjelaskan tentang bagaimana bentuk lintasan orbit planet-planet. Bunyi dari hukum ini yaitu :

Lintasan setiap planet ketika mengelilingi matahari, berbentuk elips, di mana matahari terletak pada salah satu fokusnya.






GEOMETRI ORBIT PLANET ELIPS


Dari model diatas diperlihatkan bentuk elips dari lintasan orbit planet yang mengelilingi matahari. Dimana matahari berada disalah satu titik fokusnya yang ditandai dengan F1 dan F2. Sedangkan planet bearada pada jarak r2 dari F2 atau r1 dari F1. Jika posisi planet berubah maka jarak r1 dan r2 ikut berubah. Jarak a disebut sumbu semimayor dan 2a disebut mayor. Jarak b disebut sumbu semiminor dan 2b disebut minor. Jarak c dari titik pusat merupakan titik fokus, dimana c2 = a2+b2.



Bentuk elips orbit ditentukan oleh eksentrisitas (e) elips tersebut. Semakin kecil eksentrisitasnya, maka bentuk elipsnya akan semakin mendekati bentuk lingkaran. Dan sebaliknya, bila eksentrisitasnya semakin besar, bentuk elips akan memanjang dan tipis. Jarak merupakan perbandingan dari jarak c dengan jarak a (e = c/a). Nilai eksentrisitas elips lebih besar dari 0 dan lebih kecil dari 1.



Ketika planet berada pada jarak terjauh dari matahari, maka pada saat itu planet

berada pada titik aphelion. Letaknya pada gambar yaitu pada ujung kiri elips (sebelah kiri F1). Jarak dari aphelion ke matahai dapat dihitung dengan menjumlahkan jarak a dengan c. Jika planet berada pada ujung kanan elips (sebelah kanan F2) maka planet sedang berada pada titik perihelion. Pada saat itu planet berada pada jarak terdekat dengan matahari. Jarak perihelion dengan matahri merupakan selisih antara jarak a dengan c.



2. Hukum II Kepler

Hukum kedua Kepler menjelaskan tentang kecepatan orbit suatu planet. Bunyi dari hukum keduanya yaitu :

Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama.






LUASAN APHELION (ABC) DAN LUASAN PERIHELION (ADE)




Pada gambar diatas dperlihatkan dua contoh luasan untuk menjelaskan hukum II Kepler. Kedua luasan ini mempunyai luas yang sama. Pada selang waktu yang sama, garis khayal yang menghubungkan planet dan matahari menyapu luasan yang memiliki besar yang sama. Oleh karena itu, ketika planet bergerak dari b ke c (titik aphelion), kecepatan orbit planet lebih kecil atau lambat. Sedangkan ketika planet bergerak dari d ke e (titik perihelion) kecepatan orbit planet lebih besar atau cepat. Maka kesimpulannya keceptan orbit maksimum planet yaitu ketika planet berada di titik perihelion dan kecepatan minimumnya ketika berada di titik aphelion.



3. Hukum III Kepler

Pada hukum ini Kepler menjelaskan tentang periode revolusi setiap planet yang melilingi matahari. Hukum Kepler III berbunyi :

Kuadrat perioda suatu planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari Matahari.

Secara matematis Hukum Kepler dapat ditulis sebagai berikut :



Keterangan :

T1= Periode planet pertama

T2= Periode planet kedua

r1 = jarak planet pertama dengan matahari

r2 = jarak planet kedua dengan matahari





Persamaan ini dapat diturunkan dengan menggabungkan 2 persamaan hukum Newton , yaitu hukum gravitasi Newton dan hukum II Newton untuk gerak melingkar beraturan. Penurunan rumusnya yaitu sebagai berikut :



Persamaan hukum Newton II :



Karena



Maka



Keterangan :

m = massa planet yang mengelilingi matahri

a = percepatan sentripetal planet

v = kecepatan rata-rata planet

r = jarak rata-rata planet dari matahari



Persamaan hukum gravitasi Newton :



Fg = Gaya gravitasi matahari

m1 = massa matahari

m2 = massa planet

r = jarak rata-rata planet dan matahari

Artikel Penunjang : Pengertian, Rumus dan Aplikasi Hukum Gravitasi

Digabungkan kedua rumus diatas sehingga menjadi :



m2 pada ruas kiri dan m pada ruas kanan merupakan sama-sama massa planet sehingga dapat dihilangkan.



Panjang lintasan yang dilalu planet merupakan keliling lintasan orbit planet. Keliling orbit planet dapat dirumuskan dengan 2 x phi x r, dimana r adalah jarak rata-rata planet dari matahari. Diketahui bahwa kecepatan rata-rata planet merupakan perbandingan antara keliling orbit dan periode panet, sehingga :





Konstanta k = T2/r3 juga yang diperoleh oleh Kepler ditemukan dengan cara perhitungan menggunakan data astronomi Tycho Brahe. Hasilnya juga sama dengan yang diperoleh menggunakan rumus kedua Hukum Newton diatas.



C. FUNGSI HUKUM KEPLER

Fungsi hukum Kepler di kehidupan modern yaitu digunakan untuk memperkirakan lintasan planet-planet atau benda luar angkasa lainnya yang mengorbit Matahari seperti asteroid atau planet luar yang belum ditemukan semasa Kepler hidup. Hukum ini juga digunakan pada pengorbitan lainnya selain matahari. Seperti bulan yang mengorbit bumi. Bahkan saat ini dengan menggunakan dasar dari hukum Kepler ditemukan sebuah benda baru yang mengorbit bumi selain bulan. Benda ini merupakan sebuah asteroid yang berukuran 490 kaki (150 meter) yang dijuluki dengan Asteroid 2014 OL339. Asteroid berada cukup dekat dengan bumi sehingga terlihat seperti satelitnya. Asteroid tersebut memiliki orbit elips. Ia membutuhkan waktu 364,92 hari untuk mengelilingi Matahari. Hampir sama dengan bumi yang memiliki periode 365,25 hari.

Tuesday, March 1, 2016

TUGAS SOSIOLOGI "CYBER CRIME"

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG


Kebutuhan akan teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui intenet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar dan pesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas Negara. Bahkan melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama 24 jam. Melalui dunia internet atau disebut juga cyber space, apapun dapat dilakukan. Segi positif dari dunia maya ini tentu saja menambah trend perkembangan teknologi dunia dengan segala bentuk kreatifitas manusia. Namun dampak negaif pun tidak bisa dihindari. Tatkala pornografi marak dimedia internet, masyarakat pun tak bisa berbuat banyak. Seiring dengan perkembangan teknologi internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan cyber crime atau kejahatan melalui jaringan internet. Munculnya beberapa

Thursday, July 30, 2015

DEFENISI SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI


Pengertian & Definisi Sosiologi 
Tokoh yang pertama kali mengemukakan istilah sosiologi adalah Auguste Comte ( 1798-1857 ) Seorang filsuf dari prancis, Sehingga Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Secaraetimologis, sosiologi dari dua kata , yakni : socius dan logos. Socius merupakan bahasa latin yang berarti teman, Sedangkan logos merupakan basaha yunani yang artinya Perkataan atau ilmu. Jadi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara berteman. Namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.
Bapak sosiologi indonesia ialah Selo Soemardjan

Thursday, July 16, 2015

THOMAS DERMAGA BIRU


Intro:Bm Em A Bm 2x

Bm Em
Deraian demi deraian air mata
A Bm
kupeluk mesra saat kita berpisah
A Bm
satu yang ku pinta,setialah padaku
A Bm
Hanya dirimu kucinta

[chorus]
Bm Em
Lambaian tangan mengiringi langkahku
A Bm
terasa berat kau melepaskan diriku

A Bm
Tiada terniat kita utk berpisah
A Bm
Jangan kau ragu sayangku
A BmA Bm Em
Namun hatiku terasa berat
A Bm
Pahit manisnya kutelan jua
Bm Em
Tiada satu terindah
A D
selain dirimu yang kusayang
Bm Em
Kau pelita hati disanubariku
A Bm
Penglipur lara suka dan duka
A Bm
sabarlah adindaku
A Bm
pasti kukembali
A Bm
sabarlah kasihku
A Bm
Pasti kukembali..

SALM GERIMIS MENGUNDANG



B E B
Kusangkakan panas berpanjangan
C#m F# B
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
C#m F# B
Dalam tak sedar ku kebasahan
B E B
Pernah juga kau pinta perpisahan
C#m F# B
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
C#m F# B
Nyata kau serius dalam senyuman
G#m E
Bukan sekejap denganmu Bukan mainan hasratku
F# B
Engkau pun tahu niatku Tulus dan suci
G#m E
Senang benar kau ucapkan Kau anggap itu suratan
F# B
Sikit pun riak wajahmu Tiada terkilan
E B
Hanya aku separuh nyawa Menahan sebak di dada
E B
Sedangkan kau bersahaja Berlalu tanpa kata
C#m F# B C#m F# B
Terasa diri amat terhina kau lakukan Terasa diri amat terhina kau lakukan

B E B C#m F#
Sia-sia kukorban selama ini Jika kasihku, jika hatiku
B C#M F# C#m
Kau guris oh oh oh… Dalam tak sedar ku menangis

THOMAS ARYA BUNGA



Am G
merana kini aku merana
Dm Am
kekasih tercinta entah kemana
Am G
sendiri kini ku dibalut sepi
Dm Am
tiada tempat kubercurah lagi
Am G
dimana kini entah dimana
Dm Am
bunga impian yang indah di mata
Am G
kurindu tutur sapamu nan manja
Dm Am
saat kau berada disisi ku
Am G
kini tinggallah kusendiri
Am
hanya berteman dengan sepi
Am G
menanti dirimu kembalI
Am
disini ku terus menanti
Am Dm G Am
akan kucuba untuk menanti dirimu kekasih
Am
oh bunga
G
dimana kini kau berada
Dm
jangan biarkan diriku
Am
dalam kesorangan
Am
oh bunga
G
jangan kau gores luka didada
Dm
sungguh diriku takkan kuasa
Am
campakkan kenangan
Am Dm
ho ho ho
G Am
oh bungaku
Am Dm
ho ho ho
G Am
oh bungaku

Monday, June 8, 2015

SEJARAH AMERIKA SERIKAT

Pada tahun 1492, seorang penjelajah asal Italia bernama Kristoforus Kolumbus berhasil mencapai Benua Amerika setelah menyeberangi Samudra Atlantik. Sejak saat itu, mulai banyak orang-orang Eropa datang ke benua baru ini dan kemudian tinggal menetap serta mereka melakukan perdagangan dengan komunitas-komunitas setempat pada level kegiatan produktif yang sangat rendah namun mereka menemukan rangsangan baru untuk bertekun dalam pencarian emas dan perak. Akhirnya, orang-orang Eropa yang pergi ke benua Amerika bukanlah hanya para pedagang lagi tetapi banyak diantara mereka merupakan penyelidik bahan tambang, penambang, pencari produk-produk alam, dan pengusaha perkebunan. Maka dari itu, orang-orang Eropa mulai mengusir pada penduduk